Best Sunrise ala Puncak Suroloyo

Gambar

Ini adalah kedua kalinya saya ke Puncak Suroloyo, beda dengan kunjungan pertama pada siang hari, pada kunjungan yang kedua ini saya bersama teman-teman ingin melihat sunrise dari puncak suroloyo. Pada kunjungan yang pertama keindahan dari Puncak Suroloyo masih sembunyi dibalik kabut, sehingga Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, Candi Borobudur, dan semua keindahan dilihat dari Puncak Suroloyo belum bisa dinikmati dengan jelas karena kabut tebal pada saat itu. Pada Kunjungan kedua ini kami berangkat pukul 3 pagi, dan berencana menikmati keindahan Sunrise ala Suroloyo.

Gambar

Gambar

Puncak Suroloyo terletak di Keceme, desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, 45 km dari Yogyakarta. Yang sesungguhnya berada pada perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta. Jika berangkat dari Jogjakarta membutuhkan waktu 1,5 jam hingga 2 jam untuk sampai ke Puncak Suroloyo. Kami berangkat pukul 3 pagi, dan kondisi jalan sangat sepi, apalagi setelah memasuki kecamatan Kalibawang, jalan mulai menanjak, sepi, dan  sangat dingin. Semakin lama tanjakan semakin ekstrim, walaupun sebelumnya pernah mengunjungi Puncak Suroloyo, namun suasana subuh benar-benar berbeda karena pada pagi itu semua gelap, hanya beberapa kali melewati pemukiman penduduk, selebihnya adalah bukit dan jurang, penerangan hanya dari lampu motor dan dari kejauhan  terlihat lampu-lampu kota yang sangat indah. Tak lama kemudian sampailah di area Wisata Puncak Suroloyo pada pukul 04.00 pagi.

Gambar

Gambar

Setelah memarkir motor ditempat parkir, kami mulai menaiki anak tangga, walaupun ini kedua kalinya saya ketempat ini, tetap saja menaiki anak tangga Puncak Suroloyo membuat saya kehabisan nafas, ditambah dengan udara dingin membuat keringat tidak menetes. Setelah setengah perjalanan kami istirahat di pos 1 sambil nemikmati sedikit bekal yang kami bawa. Setelah istirahat sekitar 10 menit, akhirnya kami melanjutkan perjalanan kami menuju pos 2 atau pos tertinggi di Suroloyo.  Setelah melewati total 286 anak tangga akhirnya kami tiba dipuncak tertinggi Suroloyo pada pagi hari. Kami rombongan pertama pada pagi itu, belum terlihat rombongan lain di puncak Suroloyo. Sembari mengatur nafas dan beristirahat kami juga menikmati keindahan lampu-lampu kota yang nampak dari kejauhan mulai dipadamkan satu-persatu. Setelah menunggu sekitar 10 menit akhirnya sedikit demi sedikit terlihat pancaran cahaya dari ufuk timur tepat dibalik gunung merapi yang langsung menyinari dataran didepannya. semakin lama cahaya yang dipancarkan semakin terang dan jangkauannya pun semakin luas, dan tak lama kemudian nampak gunung Sindoro dan Sumbing yang berdiri dengan gagah. Kami beruntung pagi itu tidak ada kabut tebal, sehingga terlihat jelas ke-4 Gunung dari Puncak suroloyo.

Gambar

Gambar

Setelah beberapa menit sang Surya memamerkan sinarnya, datang beberapa rombongan yang ingin menikmari sunrise ala suroloyo seperti kami. Perlahan-lahan kabut didataran rendah mulai menghilang dan cukup terlihat jelas dari kejauhan karena bantuan sang surya. Candi Borobbudur pun muncul dari sela-sela kabut, terlihat sangat kecil dari Puncak Suroloyo, namun tetap indah dan gagah berdiri diantara bangunan sekitarnya. Setelah beberapa menit akhirnya sang Surya sudah berada diatas gunung Merapi dan cahaya yang dipancarkannya pun semakin tajam dan suasana sekitar sudah menjadi terang dan sejuk.

Gambar

Tinggalkan komentar